Aku adalah orang pertama dalam sebuah cerita, penulis naskah sekaligus pemerannya. Kau adalah orang kedua, dimana menjadi temanku berdialog tentang cinta-cintaan, tren anak muda. Hari-hari habis begitu saja cinta, cinta dan cinta. Seperti bahasa anak jaman sekarang, unyu-unyu julukannya.
Beberapa bulan berjalan, layaknya sinetron stripping beratus-ratus episode yang tak berkesudahan, datanglah orang ketiga yang tak kuundang. Tidak ada dalam cerita yang kutulis, tidak ada casting sebelumnya. Yah, namanya juga sinetron kalau tidak ada biji mata yang mau keluar, tidak ada tangis buaya, tidak ada liarnya kemarahan khas sinetron Indonesia, mana bisa laku? Baiklah, aku dan kau simak bagaimana akting dan dialognya, kita ikuti alur ceritanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar