Sabtu, 22 Oktober 2011

Aku ingin cicipi puting susumu

Bau busuk apa ini? Sangat tidak nyaman dan jauh dari rasa hangat. Dingin dan begitu banyak yang berterbangan. Mereka siapa? Tak pernah aku melihat mereka sebelumnya, begitu bising ditelinga. Aku lapar, kenapa tak ada lagi yang memberiku makan, melalui ari-ari pusaran? Aku ini dimana? Sangat berbeda dengan sekitarku sebelumnya yang hangat. Disini begitu dingin dan berbau. Aku benci mereka yang berterbangan menghinggapiku, jilati tubuhku. Aku mulai menggigil. Warna kulitku tak lagi merah dan sepertinya akan menjadi biru. Inikah dunia yang menungguku? Kenapa begitu buruk dan berbau? Kau dimana? Aku lapar, aku ingin cicipi puting susumu, mana? Apa aku harus menunggu lagi untuk melihatmu? Jika iya, jauh lebih baik aku menunggu, tenggelam dalam air ketuban karena dunia yang dijanjikan jauh lebih buruk, sama, tak melihat rupamu, tanpa puting susumu. Sekarang aku benar-benar membiru. Cahaya apa itu? Silau, meski mataku belum begitu jelas melihat dan terbuka lebar. Tiba-tiba saja aku melayang, hampir terbang seperti mereka tadi yang menghinggapi, jilati tubuhku. Lihatlah, tubuhku tertinggal dibawah, tubuh yang masih basah karena darah. Kau kah yang membawaku atau Tuhan yang kutemui beberapa bulan lalu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coldplay - The scientist

 

Blog Template by YummyLolly.com