Kamis, 29 Maret 2012

Masih, sanda cinta, rindu dan kenangan.

Jika cinta adalah Tuhan dari sajak-sajakmu, izinkan aku, berharap, akulah sajak-sajakmu.
*
Jika tangis itu bahagia, kurelakan air mataku jatuh, untukmu, satu-satunya.
*
Embun pagi, kuhirup, sejukkan isi kepalaku, tidak dengan hatiku, sadarku kau tak lagi disisi.
*
Engkau adalah bayangan diriku. Engkau adalah kenangan yang berdiam dibahuku.
*
Sekeras-kerasnya kerelaan yang aku teriakan, hanyalah sebuah wacana, caraku menyembunyikan duka, selepas, sepergi kau ke lain, pelukan.
*
Dikotak mimpi, dimana kita bisa menjadi satu, sepasang kekasih.
*
Jangan berakhir, seperti janji darah, seperti kitalah yang paling tahu, indah, hanya keindahan yang kita punya; Takdir, berkata lain.
*
Aku akan tetap mengenalimu, mencium harum parfum yang sudah melekat bertahun-tahun dihidungku, sampai akhirnya, tua buatku pikun.
*
Lingkaran, belang, dijari manis kirimu, tanda, bahwa kau masih milikku.
*
Jangan sedih Sayang, kita akan bertemu lagi, dimana kita tak lagi sembunyi-sembunyi, dari Tuhan.
*
Bis kota, pertama kali kita berjejal, menyentuhmu tanpa sengaja; Jatuh cinta.
*
Aku benci pelukan distasiun kereta, seperti kau takkan pernah pulang, meneruskan langkah, memunggungi cinta.
*
Kita, adalah sepasang burung gereja, sepasang kekasih yang terus bercinta, yang tidak mengenal apa itu surga dan neraka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coldplay - The scientist

 

Blog Template by YummyLolly.com