Sabtu, 20 Agustus 2011

Matur

Aku tak cukup paham dengan sistem ini, pemimpin dan para ajudan yang carut marut jauh dari keadilan. Aku dan kami yang mewakili generasi negri ini berharap jiwa besar para orang-orang besar (besar kepala, busungkan dada), bukan ingin dikasihani tapi berilah kami kesetaraan ekonomi. Buka jalan untuk kami maka akan kami kembangkan sendiri. Dukunglah kami dalam pendidikan dan seni, jangan buat kami iri dan berlari ke negri orang lain. Kami tak butuh jutaan pohon beton, ratusan mall, yang kami butuh gubuk layak untuk mencari ilmu, taman bermain salurkan seni dan ladang dimana kalian mengubur uang logam kami. Negri ini yang kaya akan logam mulia, lentus berlimpah dan tanah hitam yang gembur nan subur, tragisnya kami tak cukup bahagia karna kami manusia pribumi seperti kuli. Kami penderita marginalisasi yang hanya bisa menyadari dan berusaha berontak yang tak terladeni. Kami korban monopoli hanya bisa gigit jari melihat kalian menikmati pundi-pundi hasil bumi putar logam kami. Dengan bangganya kalian melenggak yang mahir dalam menjajakan janji-janji penuh ingkar. Kami kaum minoritas terhempas karna marhaenisme  yang tak sesuai. Kami bukan robot, kami bukan binatang pekerja keras, kami punya hak untuk merdekakan diri, harga diri kami. Negri ini krisis moralis dan agamais sebagai pondasi negri ini. Baca tulisan kami, jika telinga kalian tak cukup peka dalam mendengar jeritan hati kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coldplay - The scientist

 

Blog Template by YummyLolly.com