Puisi ini sudah cukup lama, jauh sebelum kamu berulang tahun, tapi entah kenapa aku belum cukup berani menuliskannya. Sebab, bagiku mencintaimu tak pernah terbata oleh kata-kata, dan sampai akhirnya dengan gagah berani kumulai menyusun kata-kata yang selama ini sudah cukup lama kubenamkan di kepala. Maaf, jika ini sudah terlambat.
Puisi untuk ulang tahun kekasihku.
09 November 2012
"Kekasihku..
Kamu tahu? Ini hanyalah seujung kuku dari segala doaku.
doa-doa yang mengalir dalam denyut nadiku.
Kamu tahu? Kamu adalah nadi itu, dari segala kata-kata yang tertulis dalam sini,
seperti matahari dan bumi, seperti sepasang kekasih yang gemar berpuisi.
Kamu tahu? Senyumanmu adalah jutaan kali mega kebahagiaan,
seperti segala sebab, mencintaimu itu baik.
Tuhan tahu, kukenali kamu bersama senyuman terbaik dariNya,
manis, kupastikan ciumanmu pun hangat.
Sehangat kuning gading yang matahari persembahkan pada bumi,
diiringi kicauan burung dan kesejukkan embun yang menjatuhkan diri.
Terima kasih..Karena telah membiarkanku menikmati senyuman itu,
menyimpannya ke dalam relung jiwa abu-abu.
Kujatuhkan berada dalam kedalaman terjauh,
dan kau berhasil membuatku menjatuhkan cintaku pada satu.
Kamu.
Karena telah kudapati kebahagiaan dari tangan Tuhan.
Kamu.
Di hadapanku ada kupu-kupu berwarna merah jambu,
berputar-putar menari kegirangan.
Menyemarakkan jutaan percikan kembang api cinta,
untuk merayakan ulang tahunmu.
Selamat ulang tahun, kekasihku.
Teruslah kamu tersenyum dan berbahagia.
Sebab, mencintaimu itu baik,
dan mencintai senyumanmu itu hal terbaik."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar