Minggu, 04 November 2012

Sepasang pohon yang merindukan cahaya.

Kau berdiam adalah hutan belantara, di mana semua begitu lengang. Kulantahkan ranting untuk memeluk diam yang kauagungkan. Dan aku ikut terjerat dalam dirimu yang berdiam, entah, malapetaka.

Aku dan kau adalah sepasang pohon, yang sedang digoyahkan badai yang riang dalam hutan. Saat reda, keraguan adalah hutan belantara akan menjadi hening dan gelap gulita. Kita hidup di dalamnya dan cobalah untuk berharap, sekali saja. Sebab, kujanjukan di sanalah keraguanmu akan dimakamkan, dan sesekali akan ada serangga-serangga kecil bernyanyi merayakan kematiannya, dan itu bukanlah riuh dosa. Akan ada kunang-kunang menari, yang akan ikut serta merayakan kebahagiaan kita.

Kekasihku, kita adalah sepasang pohon yang merindukan cahaya dalam gelap gulita hutan belantara. Sebab daun-daun ini butuh untuk memasak cinta dan menggugurkannya agar terus hidup. Maka, kumohonkan padamu untuk tak lagi berdiam, dan berhentilah menyulam keraguan yang akan menjauhkan kita dari cahaya. Dan kujanjikan lagi padamu; biarlah akar kesakitanku yang akan menanggung semuanya untukmu.

Karena aku adalah pohon pasanganmu, dan cintaku adalah luruh daun yang tak pernah membenci badai besar sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coldplay - The scientist

 

Blog Template by YummyLolly.com