![]() |
Wynstelle |
Kau punya senyum manis dan berjalan berputar-putar di kepala, menunggu kesempatan untuk mengambilku. Kesempatan untuk istirahatku pun, kesempatan untuk membawaku ke bawah alam sadarmu. Sekarang aku bisa melihatmu membawaku terlalu jauh untuk menguburku dalam satu-satunya hatimu. Kurasa aku berdiri satu-satunya yang tersisa ketika segala sesuatu yang lain turun dari hatimu, dari hidupmu. Aku masih satu-satunya, kau masih satu-satunya. Ini semua sangat dangkal dalam pikiranku dan menarikku ke bawah sampai mataku bertemu mata kakiku dan aku mulai tenggelam saat itu. Sepanjang pandanganku, wajahmu begitu dekat disetiap mataku melihat sekelilingku. Cukup sama dan semua ini membingungkanku, hinggaku merasa lucu, pahit dan tercemar dalam otakku. Tulisan yang kau goreskan ditelapak tanganku. Buatku menebak bahwa aku adalah satu-satunya yang tidak berubah dalam hatimu. Satu-satunya yang masih berdiri ketika segala sesuatu yang lain turun dan aku masih satu-satunya. Siapapun yang tidak akan pernah ada yang bisa merubah, karna hanya aku satu-satunya yang tersisa ketika segala sesuatu yang lain pergi dan menyebabkan hanya itu semua yang ada dihati dan kepalamu. Tidak berarti itu harus diikat dengan erat, tidak percaya seakan aku tidak bisa keluar dari pikiran dirimu. Aku sudah mencoba untuk menemukan diriku dalam penentuanmu, sudah berada di sana sudah cukup lama dan meyakinkan bahwa ini tempat terbaik yang diberikan olehmu. Aku pergi kemana-mana, tetapi tidak ada satupun tempat yang baik untukku bersembunyi darimu. Kurasa aku dan kau satu-satunya, masih satu-satunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar