Ibuku, benar sekali perkataanmu malam itu "Sayang, sudah banyak yang kau korbankan buatnya tapi apa yang dia korbankan buatmu ? Apa Sayang ?". Sore ini aku kembali ingat perkataanmu, sangat sakit bu. Baginya tidak ada yang perlu dikorbankan, sekalipun untuk aku bu. Rasanya aku ingin pulang sekarang juga, ingin pelukan hangatmu untuk meredam tangisanku. Tapi Ibu, meski sakit luar biasa aku tidak sanggup ingkari apa yang sudah aku perjuangkan hingga sekarang, meski baginya semua tidak ada, tidak berguna. Apa salah bu kalau perasaanku sebesar ini?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar